- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Diposting oleh
Admin
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Salah satu hal yang paling disorot dalam membangun sekaligus menjadi spotlight dalam menentukan interior bangunan adalah penggunaan batu bata sebagai bahan utama. Dinding yang menggunakan batu bata (bata ekspos) memberikan kesan alami dan klasik pedesaan sehingga menghadirkan suasana baru bagi warga yang lama tinggal di perkotaan.
Namun, sebelum Anda berniat membangun, merenovasi, atau mendekorasi ulang rumah menggunakan berbagai jenis batu bata, ada baiknya Anda pelajari terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan 2 jenis batu bata yang paling umum digunakan saat ini yaitu; bata merah dan bata ringan. Setiap bahan tersebut punya karakteristik tersendiri yang nantinya akan mempengaruhi proses pembangunan dan juga biaya yang akan dibutuhkan.
1. Bata Merah
Jenis material ini memiliki kelebihan di antaranya tidak perlu keahlian khusus untuk memasangnya, ukuran yang kecil memudahkan ketika memasang, mudah membentuk bidang kecil, harganya murah, serta perekatnya tidak perlu yang khusus dan tahan terhadap api.
Sedangkan kekurangannya meliputi sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi, dapat menyerap panas dan dingin, cenderung boros dalam menggunakan perekatnya, volume yang berat menjadi beban pada struktur bangunan.
2. Bata Ringan (Hebel)
Berbeda dengan batu bata merah, batu bata jenis ini memiliki kelebihan di antaranya ukuran dan kualitas yang sama sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi. Selain itu juga kedap air dan kedap suara, dan mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
Sedangkan kekurangannya terdapat pada ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung membuat sisa cukup banyak. Selain itu juga membutuhkan perekat khusus, umumnya semen instan, yang harganya lebih mahal ketimbang semen biasa. Dan perlu keahlian khusus untuk memasangnya.
Semoga info ini bermanfaat untuk kita semua.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar