- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Diposting oleh
Admin
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
Sumber : www.medcom.id |
Atap adalah pelindung rumah yang penting. Atap akan melindungi rumah dari sinar matahari dan hujan, sekaligus mempercantik tampilan rumah. Karena atap rumah haruslah kokoh supaya awet dan bisa melindungi rumah secara maksimal. Berdasarkan bahannya, ada banyak variasi atap rumah yang bisa kamu pilih. Seperti 5 jenis atap rumah yang bisa kamu lihat pada artikel di bawah ini.
1. Atap Rumah Tanah Liat
Pastinya, kamu sangat familiar dengan jenis atap rumah berbahan tanah liat. Termasuk jenis genteng yang paling populer di Indonesia, jenis atap rumah ini diproduksi melalui proses press dan pembakaran.
Kelebihan :
- Harganya yang ekonomis.
- Tahan lama.
- Cukup kuat saat dipijak.
Kekurangan :
- Mudah berlumut, sehingga lebih baik dilapisi cat terlebih dahulu.
- Memerlukan ketelitian saat pemasangan agar terhindar dari kebocoran.
- Tidak terlalu kuat dalam menahan angin dan idealnya harus dipasangkan pada rangka yang kuat.
Kelebihan :
- Harganya yang ekonomis.
- Tahan lama.
- Cukup kuat saat dipijak.
Kekurangan :
- Mudah berlumut, sehingga lebih baik dilapisi cat terlebih dahulu.
- Memerlukan ketelitian saat pemasangan agar terhindar dari kebocoran.
- Tidak terlalu kuat dalam menahan angin dan idealnya harus dipasangkan pada rangka yang kuat.
2. Atap Rumah Beton
Jenis atap rumah beton saat ini banyak diaplikasikan pada rumah minimalis karena mengusung gaya modern. Selain ekstetik, tentunya jenis atap rumah ini pun sangat kokoh karena dibuat dari beton cor dan tulangan besi.
Kelebihan :
- Tahan lama.
- Minim perawatan.
- Tahan terhadap api.
Kekurangan :
- Durabitas yang kurang prima terhadap angin.
- Berbobot berat sehingga berpengaruh pada durasi pemasangan.
- Harga juga tinggi.
Kelebihan :
- Tahan lama.
- Minim perawatan.
- Tahan terhadap api.
Kekurangan :
- Durabitas yang kurang prima terhadap angin.
- Berbobot berat sehingga berpengaruh pada durasi pemasangan.
- Harga juga tinggi.
3. Atap Rumah Keramik
Kamu ingin membangun hunian dengan arsitektur rumah Mediterania? Kamu bisa memilih jenis atap rumah berbahan keramik. Sentuhan keramik juga bisa kamu tambahkan pada bagian depan sebagai keramik teras rumah. Tawarkan finishing glasur yang estetis, jenis atap rumah keramik siap memberikan kesan mewah pada rumahmu.
Kelebihan :
- Kesan mewah.
- Awet.
- Tahan lama.
- Tahan terhadap api.
- Minim perawatan.
- Ramah lingkungan.
- Menggunakan sistem interlock seperti genteng tanah untuk pemasangannya.
Kekurangan :
- Sangat mudah pecah.
- Kurang tahan terhadap angin.
- Tidak bisa dipasangkan pada atap rumah dengan kemiringan lebih dari 30°.
- Serta pemasangan yang memerlukan baut agar tidak mudah lepas.
Kelebihan :
- Kesan mewah.
- Awet.
- Tahan lama.
- Tahan terhadap api.
- Minim perawatan.
- Ramah lingkungan.
- Menggunakan sistem interlock seperti genteng tanah untuk pemasangannya.
Kekurangan :
- Sangat mudah pecah.
- Kurang tahan terhadap angin.
- Tidak bisa dipasangkan pada atap rumah dengan kemiringan lebih dari 30°.
- Serta pemasangan yang memerlukan baut agar tidak mudah lepas.
4. Atap Rumah Metal
Jika kamu mengutamakan durabilitas, atap rumah berbahan genteng metal bisa kamu pilih. Jenis atap rumah ini menggunakan perpaduan berbagai bahan seperti alumunium, besi, tembaga dan seng. Saat ini, jenis atap rumah metal banyak digunakan pada bangunan seperti sekolah atau bengkel.
Kelebihan :
- Sangat praktis untuk dipasang.
- Memiliki bobot yang ringan.
- Anti terhadap karat.
- Anti pecah.
- Anti bocor.
- Tidak menimbulkan panas.
- Tahan api.
- Tahan angin.
- Fleksibel untuk dipasang di berbagai bidang.
Kekurangan :
- Harganya yang mahal.
- Memerlukan ketelitian tinggi saat memasangnya.
Kelebihan :
- Sangat praktis untuk dipasang.
- Memiliki bobot yang ringan.
- Anti terhadap karat.
- Anti pecah.
- Anti bocor.
- Tidak menimbulkan panas.
- Tahan api.
- Tahan angin.
- Fleksibel untuk dipasang di berbagai bidang.
Kekurangan :
- Harganya yang mahal.
- Memerlukan ketelitian tinggi saat memasangnya.
5. Atap Rumah Aspal
Selain tanah liat, jenis atap rumah lain yang populer di Indonesia adalah aspal. Dibuat dengan memadukan fiberglass dan aspal yang dilapisi mineral, jenis atap rumah ini tersedia dalam dua model, yakni datar dan bergelombang.
Untuk jenis atap rumah aspal model gelombang, instalasi dilakukan dengan menyekrupnya ke balok gording, sedangkan jenis atap rumah aspal berbentuk datar bisa ditempel melalui multipleks yang disekrup di rangka.
Kelebihan :
- Praktis dalam pemasangan.
- Berbobot ringan.
- Tahan api.
- Tahan angin.
- Anti jamur.
- Bisa dikenakan pada atap rumah berbentuk miring hingga 90°.
Kekurangan :
- Harganya yang mahal.
- Tidak ramah lingkungan.
Untuk jenis atap rumah aspal model gelombang, instalasi dilakukan dengan menyekrupnya ke balok gording, sedangkan jenis atap rumah aspal berbentuk datar bisa ditempel melalui multipleks yang disekrup di rangka.
Kelebihan :
- Praktis dalam pemasangan.
- Berbobot ringan.
- Tahan api.
- Tahan angin.
- Anti jamur.
- Bisa dikenakan pada atap rumah berbentuk miring hingga 90°.
Kekurangan :
- Harganya yang mahal.
- Tidak ramah lingkungan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar